Pada posting sebelumnya
kita sudah membahas Sekilas Tentang Grafik, dan selanjutnya pada posting ini kita akan
kembali membahas tentang grafik juga yaitu Perbedaan Vektor dan Bitmap.
Jika kita melihat
lalu membicarakan sebuah gambar yang menarik pasti tidak lepas dari grafis atau
grafik.
Grafis sendiri dalam
kamus besar bahasa Indonesia berarti gra·fis yang berarti :
- bersifat graf, bersifat huruf, dilambangkan dng huruf.
- bersifat matematika, statistika, dsb.
Wujud titik-titik,
garis-garis, atau bidang-bidang yg secara visual dapat menjelaskan hubungan yg
ingin disajikan secara terbaik tentang penyajian hasil penghitungan; bersifat
grafik.
Dalam implementasi
seni grafik, kita dapat membedakan ada 2 jenis, yaitu yang berbasis Vektor atau
yang berbasis Bitmap.
VEKTOR
Gambar vektor menggabungkan titik
dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak pecah saat
diperbesar maupun diperkecil.
Vektor adalah sebuah
gambar digital yang terbentuk dari garis dan kurva secara matematis dari
berbagai titik. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi.
Seperti yang kita
ketahui bahwa gambar Vektor umumnya
berukuran kecil jika dibandingkan dengan gambar Bitmap.
- AI, SVG, CDR, EPS adalah beberapa format dari gambar Vektor.
- Beberapa aplikasi yang berbasis Vektor : Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, Corel Draw, Xara, Serif DrawPlus, harvardDraw
Bitmap bisa
juga disebut dengan raster adalah kumpulan kotak-kotak kecil yang
biasa kita sebut pixel. Kotak-kotak kecil ini adalah kumpulan warna yang jika
semua disatukan akan membentuk sebuah gambar.
Jika kita ingin
memastikan bahwa gambar bitmap itu terdiri dari kotak-kotak kecil, maka kita zoom
gambar tersebut semaksimal mungkin sehingga kita akan melihat kotak-kotak kecil
tersebut dan gambar pun akan pecah yang nampak hanyalah kumpulan kotak-kotak
kecil.
- Format yang digunakan gambar Bitmap adalah GIF, JPEG/JPG, BMP, PNG, PICT(macintosh), PCX, TIFF, PSD(Adobe Photoshop).
- Aplikasi grafis yang berbasis bitmap diantaranya adalah : Adobe Photoshop, CorelDraw, Jasc Paint Shop Pro, Micrografix Picture Publisher, Ulead PhotoImpact, Microsoft Paint.
Gambar disamping menunjukkan bahwa pembesaran tampilan gambar lebih baik jika berbasis vektor
dari pada bitmap.
Gambar tersebut menjelaskan bagaimana keadaan sebuah gambar yang berbasis Vektor dan gambar yang berbasis Bitmap setelah diperbesar (Zoom).
Berikut ini Tabel
perbedaan antara Vektor dan Bitmap
Vektor
|
Bitmap
|
Disusun
oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
|
Disusun
oleh objek yang disebut pixel
|
Sifatnya
resolution independent
|
Sifatnya
resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
|
Pengaruh
perbesaran tidak pecah, blur atau rusak
|
Pengaruh
perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan
|
Ukuran
penympanan relatif kecil
|
Ukuran
penympanan relatif besar
|
Digunakan
untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi
tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis
desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.
|
Digunakan
untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yangberaneka, seperti
foto dari hasil bidikan kamera.
|
Format
penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS
|
Format
penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP
|
Program yang
digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand
|
Software
yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint
|
Kesimpulannya :
Setelah pembahasan
diatas, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa lebih baik menggunakan gambar yang
berbasis Vektor dari pada gambar yang berbasis Bitmap, karena kualitas gambar Vektor
yang jauh lebih baik dibandingkan Bitmap.
Akan tetapi,
penggunaan sebuah gambar berbasis Vektor relative lebih sulit pengerjaannya
dari pada sebuah gambar yang berbasis Bitmap, dikarenakan sebuah gambar yang
berbasis Vektor memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi dalam
pembuatan maupun pengerjaannya.
Sumber :
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer